JAKARTA UTARA Meski Jok Keras, Bus Tetap Gratis buat Warga

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menepati janjinya. Kini warga di 10 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menikmati layanan angkutan umum pengumpan (feeder) gratis. Angkutan itu ialah bus berjenis maxi dari operator Kopaja yang telah bekerja sama dan terintegrasi dengan bus Trans-Jakarta.

“Dengan demikian warga rusunawa akan benar-benar terlayani sejak meninggalkan rumah hingga menuju tempat tujuan. Gratis asalkan masih menggunakan bus Trans-Jakarta,” kata Ahok saat meresmikan penggunaan bus pengumpan itu di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, kemarin.

Bus yang bertarif Rp3.500 bagi penumpang umum itu benar-benar gratis bagi penghuni 10 rusunawa. Syaratnya mereka harus menunjukkan KTP yang membuktikan mereka ialah warga rusunawa dan mengisi formulir yang disediakan petugas di dalam bus.

Sementara itu, pelajar diwajibkan memperlihatkan kartu Jakarta pintar (KJP) jika ingin menikmati fasilitas itu secara gratis.

Untuk memfasilitasi warga rusunawa agar dapat menikmati layanan bus itu, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) telah membangun satu unit halte di tiap rusunawa.

Sayangnya, saat mencoba layanan bus feeder Trans-Jakarta itu, Ahok justru kecewa karena tempat duduknya tidak empuk. “Saya mau bus Trans-Jakarta yang nyaman layaknya naik mobil mewah, eggak kayak ini, pantat sakit!” seru Ahok.

Karena itu, ia meminta Dirut PT Trans Jakarta untuk segera memperbaiki lagi bus-bus Trans-Jakarta demi keamanan dan kenyamanan warga. (Put/J-1) Media Indonesia, 18 Januari 2016, Halaman 20

0 komentar:

Posting Komentar