Aktivitas Warga makin Mudah

Kini hadir angkutan malam hari yang aman dan nyaman. Bus Trans-Jakarta beroperasi pukul 23.00-05.00 WIB. KEHADIRAN bus Trans-Jakarta yang beroperasi sebagai angkutan malam hari sejak Minggu (1/6) lalu d i t i g a ko r i d o r d i s a m b u t baik warga Jakarta. Mereka menilai dengan beroperasinya amari Trans-Jakarta, aktivitas pada malam hari semakin mudah.

Bus Trans-Jakarta yang beroperasi malam hari, yaitu Koridor I Blok M-Kota, Koridor III Kalideres-Harmoni, dan Koridor IX rute PinangrantiPluit. Bus tersebut beroperasi pukul 23.00 hingga 05.00 WIB. Dengan beroperasinya angkutan malam hari, bus Trans-Jakarta di tiga koridor tersebut melayani penumpang 24 jam penuh, karena TransJakarta reguler beroperasi pukul 05.00-23.00.

Dani, 32, warga Jelambar, Jakarta Barat, mengatakan ia tidak perlu terburu-buru agar bisa menumpang Kopaja yang biasanya setelah pukul 22.00 tidak lagi beroperasi. Kini, setiap kembali ke rumah setelah bekerja di Kalideres, ia bisa menggunakan layanan bus Trans-Jakarta Koridor III.

“Saya kalau bekerja shift 2 masuk pukul 16.00 keluar pukul 22.00. Setiap pulang, kalau telat sedikit, ketinggalan Kopaja. Dengan adanya Trans-Jakarta 24 jam, saya enggak perlu buru-buru lagi, enggak keluar ongkos banyak untuk naik ojek kalau ketinggalan
Kopaja,“ ucap Dani saat ditemui di Halte Kalideres, kemarin, dini hari.

Tidak hanya Dani, Yuda, 19, penumpang yang tengah berada di Halte Kota untuk menumpang bus Koridor I (Blok M-Kota) mengatakan keberadaan angkutan malam hari memperlancar perjalanan pulang sehabis berjualan di kawasan Kota Tua. Selain itu, kondisi bus yang bersih, fasilitas pendingin udara yang sejuk, serta bangku yang empuk membuatnya nyaman.

“Kondisi busnya bagus, nyaman kalau naik bus ini. Semoga bisa terus terawat,” ujarnya.

Aris, 28, petugas loket Halte Kota, mengatakan headway bus memang setiap 30 menit. Kalaupun ada keterlambatan, tidak lebih dari 30 menit. “Kalau lebih dari 30 menit, itu karena sopir bus menunggu armada bus berikutnya. Ini cuma ada satu (bus). Kalau bus berikutnya tidak datang juga, bus yang ada tetap diberangkatkan.

Enggak akan lebih dari 30 menit,” ucapnya. Terlepas dari molornya jadwal keberangkatan, animo masyarakat untuk menggunakan angkutan malam hari tinggi. Itu terlihat dari angka penumpang sejak fasilitas transportasi itu dioperasikan.

Selama dua hari pertama pengoperasian angkutan malam hari, jumlah penumpang di Koridor I mencapai 2.850 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.383 orang pada pada hari pertama, dan 1.467 orang hari kedua. Adapun di Koridor III, total jumlah penumpang selama dua hari sebanyak 1.117 orang, dan di Koridor IX tercatat 2.451 orang. “Saya lihat jumlah penumpang di Koridor I bagus. Jumlah penumpangnya pada hari kedua lebih banyak daripada hari pertama. Kalau Koridor III dan IX, jumlah penum pang di hari kedua mengalami penurunan sedikit,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) TransJakarta Pargaulan Butar Butar, Selasa (3/6). (J-4) Media Indonesia, 6/6/2014; 9

0 komentar:

Posting Komentar