Mesin Kecil nan Menggigit Ford Fiesta S Ecoboost

Rental Mobil Jakarta - FORD Fiesta baru bermesin Ecoboost 1,0 liter tiga silinder direncanakan baru akan meluncur sekitar akhir Maret 2014. Namun awal pekan lalu, mobil itu sudah diuji coba sejumlah jurnalis di kawasan Alam Sutera, Tangerang, atas undangan PT Ford Motor Indonesia (FMI).

Setelah mendengarkan keunggulan mesin `kecil-kecil cabai rawit' yang dipaparkan secara singkat oleh Sales and Marketing Director FMI Yedi Sondy dan Product Launch Manager FMI Christian Gandawinata, wartawan langsung mulai melakukan test drive. Kesan saat pertama kali menggeser tuas transmisi Ford Fiesta S Ecoboost dari posisi P ke D sambil menginjak pedal rem, tidak ada sentakan yang sering ditemui pada kebanyakan transmisi otomatis.

Saat pedal rem dilepas, transmisi Ford Powershift DPS6 buatan Getrag Ford Transmission Jerman itu juga tidak langsung membuat kendaraan meluncur.

Begitu pedal akselerator dipijak perlahan, barulah transmisi otomatis 6 speed itu menyalurkan tenaga secara penuh ke roda depan. Rupanya transmisi otomatis yang dianutnya dilengkapi teknologi dual clutch yang diakui paling optimal menyalurkan putaran mesin.

Yang tak kalah mengagumkan ialah daya dorong mesin kecilnya yang hanya berkapasitas 1,0 liter.
Rupanya sesumbar Ford atas kelebihan mesin canggih ini bukan sekadar bualan.

Meski hanya tiga silinder 1.000 cc, mesin berteknologi turbocharger, Ti-VCT (Twin-Independent Variable Camshaft Timing) dan direct injection itu tetap diklaim pedas dan menggigit.

Output yang dihasilkan mesin Ecoboost yang memiliki blok mesin cuma seukuran kertas A4 itu men capai 125 PS dan torsi maksimal 170 Nm yang berada di rentang putaran 1.400 hingga 4.500 rpm.

Rasa pedas itu bukan cuma di atas kertas. Saat kami membenamkan pedal akselerator ke lantai, spontan tubuh terhempas dalam pelukan joknya yang berdesain sporty. Tidak berlebihan jika pihak FMI menyandingkan performanya dengan mesin 1.600 cc.

Juga setelah ditimbang-timbang, memang pantas jika mesin Ecoboost itu berhasil meraih penghargaan mesin terbaik di dunia pada 2012 dan 2013.

Menurut Christian, mesin itu bisa dibilang merupakan perpaduan keunggulan mesin diesel untuk performa di low end power dan hemat bahan bakar, dengan keunggulan mesin bensin dalam hal performa gesit pada kecepatan tinggi.

“Mesin diesel dikenal kuat di putaran bawah, mesin bensin unggul di urusan top speed. Keduanya dimiliki mesin Ecoboost.“

Fitur dan wajah baru Tidak hanya mengusung mesin baru, Fiesta Ecoboost juga tampil dengan beberapa ubahan dan tambahan teknologi baru.

Dari sisi eksterior, kita bisa me lihat adanya sentuhan ulang, salah satunya pada bagian bumper lewat desain rumah lampu kabut baru warna hitam yang kini lebih menjorok ke samping belakang.

Tampilan baru terlihat pula pada lampu utama yang berkesan lebih sipit dan desain pola lampu belakang yang lebih European-look.
Mobil ini juga dibekali fitur autoheadlamp serta auto-rain sensing wiper yang baru pertama diterapkan di segmen hatchback kompak.

FMI belum merilis perincian harga saat kendaraan tersebut diluncurkan bulan depan. Namun, Christian Gandawinata mengisyaratkan harga akan berada di kisaran Rp236 juta hingga Rp250-an juta. “Jika lebih dari itu, berkurang nilai kompetitifnya,“ ujar Christian. (Cdx/S-2/Media Indonesia,06/03/2014)