Honda Mobilio

SEJAK dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show, September 2013 lalu, rasa penasaran konsumen akan wujud mobil keluarga keluaran terbaru Honda sesungguhnya belum terlampiaskan. Maklum, belum banyak mobil yang dinamai Mobilio itu beredar di jalan-jalan raya di Tanah Air.

Baru pada akhir Januari lalu, sebanyak 1.508 Mobilio dikirimkan ke konsumen. Namun, seiring berjalannya waktu, low multipurpose vehicle (LMPV) andalan PT Honda Prospect Motor (HPM) itu dipastikan bakal semakin meramaikan jalanan di kota-kota besar.

PT HPM mengaku kebanjiran pesanan Mobilio sejak diperkenalkan pada IIMS 2013. “Sampai akhir Januari lalu sudah lebih dari 10 ribu pesanan,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfi s Fandy dalam keterangannya di Yogyakarta, pekan lalu.
Untuk memenuhi permintaan itu, pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, pun menggenjot produksi Mobilio agar makin cepat ke tangan konsumen.

Hingga bulan lalu saja, lanjut Jonfi s, pihaknya telah memproduksi 4.000 Mobilio. “Bulan ini ditargetkan 3.000 lagi selesai.” Menurut Jonfi s, keputusan Honda untuk bersaing di segmen LMPV dinilai sudah tepat. Dengan kelebihan serta keunggulan yang dimiliki, ia pun optimistis Mobilio mampu menjadi kompetitor utama di kelas itu.

untuk tipe CVT standar dan prestige, perubahan transmisi otomatis saat turun ataupun naik tentu terasa lebih lembut tanpa harus capek-capek menginjak pedal kopling.

Intinya, ketiga tipe Mobilio itu mampu memberikan kenyamanan bagi pengendara saat melahap jalanan berkelok, turunan, ataupun tanjakan seperti yang kami lintasi di kawasan Kaliurang, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur, dalam uji coba selama dua hari satu malam tersebut.

Suspensi yang empuk juga didapat ketika roda kendaraan terpaksa menggilas aspal yang berlubang akibat genangan air hujan.
Ditambah pula dengan ground clearance mobil yang memiliki ketinggian 189 mm. Ketinggian itu kian sempurna dengan dukungan panjang bodi Mobilio dan menjadikan mobil bermesin 1.5L i-VTEC 118 PS ini tetap stabil saat diajak bermanuver di jalan berkelok.

Tidak hanya bagi pengendara, kendaraan yang dilengkapi dual airbag itu juga nyaman buat penumpang. Ruang kabin lega yang merupakan ciri khas Honda tetap dipertahankan pada interior Mobilio. Kursi baris kedua bahkan dapat digeser ke belakang agar memberikan ruang lebih lapang untuk kendaraan tujuh penumpang ini.

Ruang bagasi juga cukup fleksibel dengan muatan standar empat galon air minum saat didemonstrasikan.

Dengan keistimewaan yang diberikan Honda layaknya mobil high MPV kepada Mobilio, pantas jika mobil ‘murah’ andalan PT HPM ini akan menerobos di pasaran. “Target kita memang masa depan,” pungkas Jonfi s yang mengisyaratkan ke seriusan Honda menguasai pasar LMPV.
(Ton/S-2/Media Indonesia, 13/02/2014)